Sejarah RBA Rowdhotul Jannah
Anak merupakan amanah dari Allah SWT yang harus kita jaga dan kita didik dengan baik. Allah SWT telah menanamkan fitrah suci pada anak-anak, yang dengan fitrah tersebutlah ia akan menjadi permata yang sangat berharga. Namun Allah SWT juga telah membekalinya dengan rasa, potensi diri dan panca indera. Dan kitalah yang bertanggung jawab untuk mengembangkan segala rasa dan potensi diri yang dimiliki pada tiap anak tersebut. Sesungguhnya masa kanak-kanak merupakan fase yang paling subur, paling panjang, dan paling dominan bagi seorang murabbi (pendidik /orang tua) untuk menanamkan norma-norma yang mapan dan arahan yang bersih ke dalam jiwa dan sepak terjang anak-anak didiknya. Berbagai kesempatan terbuka lebar untuk sang murabbi dan semua potensi tersedia secara berlimpah dalam fase ini dengan adanya fitrah yang bersih. Masa kanak-kanak yang masih lugu, kepolosan yang begitu jernih, kelembutan dan kelenturan jasmaninya, kalbu yang masih belum tercemari, dan jiwa yang masih belum terkontaminasi. Apabila masa ini dapat dimanfaatkan oleh sang murabbi secara maksimal dengan sebaik-baiknya, tentu harapan yang besar untuk berhasil akan mudah diraih pada masa mendatang. Sehingga kelak sang anak akan tumbuh menjadi seorang pemuda yang tahan dalam menghadapi berbagai macam tantangan, beriman, kuat, kokoh, lagi tegar.
Berangkat dari realita ini, maka diperlukan satu wadah yang dapat membina dan mendidik secara tepat untuk usia kanak-kanak, yaitu dengan mendirikan Rumah Belajar Al Qur’an (RBA) “ ROWDHOTUL JANNAH ”. RBA ini sendiri merupakan sebuah jenjang pendidikan yang sangat penting dan strategis dalam upaya mencetak dan membina sumber
daya yang berkualitas dari segi keimanan, akhlak dan intelektualitasnya sejak usia dini. Hal ini sesuai dengan pencapaian tujuan pembelajaran, yaitu membangun generasi ideal masa depan yang memiliki kemurnian tauhid, akhlak mulia, cerdas dan mandiri.
Rumah Belajar Al Qur’an “ ROWDHOTUL JANNAH “ adalah salah satu lembaga non formal yang menangani kegiatan anak-anak dibidang keagamaan, yaitu pendidikan agama Islam dimana para peserta didik tidak dikenakan biaya. Dewasa ini keberadaan lembaga pengajian anak-anak menjadi ujung tombak bagi pengenalan nilai-nilai Aqidah, Ibadah dan Akhlaq sejak dini. Apalagi muatan atau pelajaran agama yang didapatkan anak-anak dibangku sekolah dirasakan masih kurang. Setelah bergulir di era tahun 80-an kegiatan lembaga non formal ini semakin banyak, kompleks, variatif dan aspiratif, yang menjadikan “sekolah kampung” ini semakin menjamur serta diminati dan dipercaya orang tua untuk menitipkan putra-putrinya.
Rumah Belajar Al Qur’an “ ROWDHOTUL JANNAH “ berdiri tanggal 08 Agustus 2014. Pada mulanya hanyalah pengajian anak-anak dalam wilayah RT.008 dan 009 Kelurahan Jati Padang. Berawal dari rutinitas yang dilandasi kesabaran dan ketekunan Bapak Sarono (Ketua RT. 008), Ahmad Fadholi dan Hj. Nurbaini, S.Ag., M.Si. sebagai pengasuh pengajian, kemudian membangkitkan “minat belajar” anak-anak yang lain dari beberapa Rukun Tetangga sekitar yang pada akhirnya mendapatkan respon positif dari para orang tua wali yang kemudian tergerak untuk menitipkan para putra putrinya belajar di Rumah Belajar Al Qur’an “ROWDHOTUL JANNAH“